Kumpulan puisi dan cerita yang sekali waktu diangkat dari kisah nyata. Semoga tulisan saya dapat menghibur dan mengisi waktu luang Sobat di manapun berada. . . Salam . . ( Di larang mengcopy, menayangkan ulang semua tulisan yang tertayang tanpa seijin Penulis )
Jumat, 21 April 2017
#truestory "Aku Tak Butuh Pengakuanmu, Pak!"
Aku terlahir dari rahim seorang wanita belia
Aku ada karena wanita itu rindu menimang seorang bayi
Bukan karena aku tak di inginkan
Lelaki setengah baya itu yang membuahi dirinya
Lelaki perlente punya jabatan tinggi di sebuah hotel bintang lima di Ibukota
Sang wanita paham jika dia hanya istri ke selanjutnya
Sang suami pergi dan datang sesempatnya saja mengunjungi dia dan putranya
2 tahun 2 bulan setelah aku terlahir tak pernah lagi nampak batang hidung lelaki itu!
Sang wanita terhianati, hati tertusuk sembilu!
Sekali bergulir deras air dari kedua matanya, hanya sekali saja!
Sejak saat itu tak pernah lagi ku lihat dia menangis
24 tahun berlalu sudah tanpa kehadiran lelaki yang dulu menabur benih di rahimnya
Jangankan biaya untuk putranya, bayangan lelaki itu pun tak pernah ada!
Tetapi senyum sang wanita itu senantiasa mengembang
Sang putra mengingatkan dia dengan sebaris kalimat "Aku tak butuh pengakuan dari ayahku!! Sebab Tuhan lebih mengakuiku!"
Apa yang dapat ku banggakan dari pada pengakuan seorang manusia?
Tanpa ayah pun aku dapat hidup baik hingga kini..
Apa yang harus ku keluhkan?
Biarlah lelaki itu hidup dengan penolakannya
Dan aku hidup dengan maafku untuknya
Selesai perkara!
#hati_yang_tawar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar