Mayat berserakan dimana-mana.. bak ikan di pasar pelelangan
Tanah yang kemarin hijau penuh pohon dan rerumputan, kini tak tampak lagi
Hanya tinggal kayu arang dan abu yang terbang bersama debu
Serta menjadi merah kecoklatan oleh genangan darah tertumpah
Mengapa harus terjadi perang ini… mengapa kalian biarkan semua ini terjadi
Hai orang-orang yang rakus akan kuasa.. mengapa dapat kalian tertawa atas penderitaan kami?
Kami tak mengerti apa itu politik.. bahkan kami tak mengerti apa arti jabatan kalian
Kami hanya orang desa yang cinta kedamaian
Dan aku cuma seorang anak kecil yang ingin dapat berlari kesana kemari
Menikmati masa kanak yang ceria, tertawa lepas semaunya
Tanpa harus tercekik oleh ketakutan dalam peperangan
Hai orang-orang disana.. kami semua di sini hanya merindukan satu hal
Merindukan secangkir surga kecil, sekecil cangkir kopimu
Itu saja sudah cukup buat kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar