Kumpulan puisi dan cerita yang sekali waktu diangkat dari kisah nyata. Semoga tulisan saya dapat menghibur dan mengisi waktu luang Sobat di manapun berada. . . Salam . . ( Di larang mengcopy, menayangkan ulang semua tulisan yang tertayang tanpa seijin Penulis )
Jumat, 16 Juni 2017
Tak Usah Kau Risau Lagi
Ku bayangkan saat ini aku dan kau bercengkerama di taman bunga
Kau tetap dengan dandananmu, berbalut kaos putih, celana jeans biru muda dan ikat pinggang coklatmu
Jam bulat kesayangan di tangan kananmu
Kita berbincang tentang apa saja
Tentang masa mudamu, kekonyolan dan kenakalanmu
Tentang impianmu juga harapanmu
Aku dan kamu adalah sama
Dua pribadi yang memimpikan sebuah pengakuan dari kelamnya sejarah masa lalu
Tapi apa daya, sejarah adalah sejarah, apa kuasa kita menghapusnya?
Kita adalah manusia yang tak lebih baik dari mereka, yang bagi mereka layaklah kita di nilai tak ada guna
Tak ada guna pula kita menolak penilaian
Biarlah kita tetap seperti yang mereka pikirkan
Tapi sekarang kau tak perlu lagi repot memikirkan itu
Duduk santai sajalah di taman bunga Surga, nun jauh di sana
Rawat dan nikmati keindahan warnanya, serta ciumlah semerbak harum aroma sang bunga
Biarkan kini Sang Pencipta yang menilai dan mengakuimu
Banyak cinta untukmu
#4mydadmybestfriend
Sebelas Tangkai Mawar Merah
Rintik hujan memaksa untuk mengingat
Saat perjumpaan kita pertama kali
Ada satu rasa yang tak bisa di jabarkan
Ketika tangan berjabat, pelan kau sebut namamu
Mungkin ini yang mereka bilang “cinta pada pandang pertama”
Sejak itu tak lepas bayangmu dalam pikirku
Esoknya kita telah menyatu dalam cinta
Kilat... Memang kilat…
3 tahun kita lewati, bersama canda, lara dan segala cerita
Aku bersamamu dapat menjadi diriku sendiri, begitu juga kamu
Tapi kau tak ingin janji ter'ikrar di depan saksi
Membuat aku mengakhiri drama cinta kita
11 tangkai mawar merah terhempas di tanah yang basah
Mawar merah yang harusnya indah dalam genggaman
Kau campakkan dalam amarah
Cinta… Maaf... aku mengecewakanmu
Membuat hatimu porak poranda
Sehancur kuntum mawar merah di tanah basah...
Langganan:
Postingan (Atom)