Sayap itu pun koyak
Bejana kasih tlah retak
Lara menghujam jiwa
Sejenak mengalirkan bulir bening pada mata
Hai jiwa ku
Sedih melapukkan tulang
Tangis mengeringkan hasrat
Kebencian hancurkan sukma
Ku katakan padamu hai jiwa ku
Titipkan saja lara pada angin
Leburkan pada ombak
Biarkan mereka membawa lara itu pergi jauh
Kemarin bukan hari ini
Kini bukan esok
Nelangsamu hari ini biarkan saja Itu awal senyummu kelak
Bentangkan sayap walau tlah koyak
Biarkan bejanamu terlapisi kembali oleh ketulusan Tegarmu hai jiwa ku, itu yang ku pinta
Karena masih ada asa tersisa di depan sana untuk kita
Kini... kepak'kan sayapmu... terbanglah dengan anggun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar