Kamis, 18 Mei 2017

Telaga Biru





Cinta dan hadir'mu seperti ombak di lautan
Kadang datang, kadang pergi
Tak pernah pasti!
Kadang kau memanggil terlebih dulu
Kadang tak pernah terdengar suara'mu dalam waktu yang lama
Kalau itu cinta
Bila itu butuh
Kenapa kau tak peduli?
Apakah buat kamu cinta itu sekedar kata?
Cukup dengan mengirim bunga?
Kalau itu yang kau pikirkan..
Hentikan sudah cerita ini
Selamat tinggal hutan yang terlihat
Temani saja gunung yang menghias lautan itu
Aku pergi untuk mendirikan sendiri rumah kayu'ku
Berdiam diri di tepi telaga biru
Berteman bintang di langit




Tidak ada komentar:

Posting Komentar