Sabtu, 22 April 2017

Bunda Bangga Punya Kalian




Seorang teman datang berkunjung ke pondokku sore ini
Kami bercerita tentang apa saja.. maklum sekian tahun tak bertemu 
Dia bercerita tentang buah hatinya Betapa bangganya ia akan anaknya 
Seorang anak lelaki yang telah menyelesaikan studinya di luar negeri 
Menyandang titel sarjana, tampan pula wajahnya 
Dan kini meneruskan usaha keluarga yang terbilang punya nama di kota kami 
Yah.. Ibu mana yang tak sukacita punya anak pandai dan berpendidikan tinggi? 

Setelah teman berpamitan, aku termenung sejenak... 
Dua putraku tak dapat menyelesaikan pendidikan hingga sarjana 
Seorang lagi, si bungsu baru di sekolah menengah pertama 
Sejak mereka di sekolah dasar sudah membantuku mencari pundi penyambung hidup 
Dari menjual roti buatan kami hingga membantu pekerjaan tetangga 

Kini dua putraku telah bekerja 
Si sulung berprofesi sebagai fotografer, putra ke dua sebagai kepala toko, si bungsu lumayan berprestasi di sekolah 
Bukan pekerjaan dan prestasi yang waah.. hanya biasa saja 
Tapi aku sangat bersyukur.. mereka anak yang tangguh

Selepas sekolah tak ada yang meminta biaya padaku
Segala keperluan mereka tanggung sendiri termasuk biaya tempat tinggal 
Aku berterimakasih pada Tuhan tiada henti 
Walau bukan dari keluarga berada, mereka tak malu
Semangat mereka membuatku senantiasa tersenyum dan bahagia 
Sebagai orang muda mereka sempat tergoda mencoba hal yang nakal 
Tetapi tak ada yang mereka sembunyikan dariku dan aku memaafkan 

Nak.. Bunda bersyukur 
Kalian anugerah terindah dalam hidup ini 
Walau tak bergelimang harta tapi kalian mampu tunjukkan pada dunia 
Bahwa putraku mampu berdiri di atas kaki sendiri 
Tanpa meminta belas kasihan dari mereka 
Nak.. jangan pernah menyerah.. Malaikat Tuhan senantiasa sertamu 
Bunda Bangga Punya Kalian 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar