Jumat, 21 April 2017

Rembang Petang Pengantar Warna Cinta





Biarkanlah mereka mengatakan aku bodoh, mencintai bayangmu
Aku buta walaupun aku dapat melihat
Mereka tak mengerti apa yang aku rasakan pada palung hatiku

Melewati hutan jati dapat ku cium aroma tubuhmu
Pada sekam padi di lumbung, kutitipkan sajak terindah untukmu
Biarkanlah burung camar terbang menyampaikan rindu ini

Pada rembang petang dapat kulihat warna cinta
Semilir angin menjelang malam membelai wajahku perlahan
Membisikkan gelora asmara yang menyejukkan jiwa

Kuteriakkan pada sang bulan bahwa aku rindu
Dan bulan mengutus sang bintang berkelip mesra pada sang lelaki itu
Cintaku padanya hanya dapat di mengerti oleh kemurnian sang alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar