Jumat, 21 April 2017

Ma...




Ma.. untuk saat ini aku tak mampu bahagiakanmu dengan gemerlap duniawi 
Dengan segenap hatiku.. aku menyayangimu 
Diantara detik hembusan napasku.. bayang wajahmu kerap terlintas
Senyuman yang tersimpul dibibirmu adalah bahagia bagiku 
Ma.. apakah engkau menyadari.. 
Ada sebuah tembok tinggi yang menghalangi pandangku padamu? 
Dan aku memahami sesungguhnya itu bukan mau'mu Dapat kuselami di kedalaman hati.. 
Betapa sulitnya engkau mencoba untuk membagi rata cinta 
Ma.. suatu saat nanti.. kecewa berulang yang pernah kuhadirkan dalam hidupmu.. 
Akan terbalas dengan indahnya karya yang tercipta dari tanganku 
Ma.. terimakasih telah menghadirkanku di dunia ini Terimakasih telah menjadi ayah dan ibu bagi kami Terimakasih untuk kebesaran jiwamu 
Aku tahu diriku tak pernah sendiri menghadapi rintang kehidupan 

*Karena doa'mu senantiasa menyertai kami, anak-anakmu*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar